Hello Guest! Welcome to our Website.
Something you might want to know about us.
Don't be hesitated to contact us if you have something to say.

Sabtu, 09 Januari 2010

Cara Upgrade Prosesor menjadi Pentium 5

Sekedar menyumbang untuk Trik untuk temen yang pengen Upgrade Prosesor pentium I sampai Pentium yang diinginkan. mau tau caranya Silahkan disimak dengan seksama hehehehe :D


Caranya

1. buka Run, setelah itu ketik regedit disana.


2. kemudian buka folder per bagian seperti dibawah ini :

regedit > HKLM > Hardware > description > System > CentralProcessor >0>ProcessorNameString


Ganti tulisan yang "ProcessorNameString" sesuai dengan keinginan kalian, Pentium 6 pun bisa, Core2Quad, i7 dan i5 Juga bisa terserah anda mau ngasih nama apa ?

koq terserah?emang ngaruh pada kecepatan.
ini hanya untuk (made On) Tampilan komputer saja, tidak akan berpengaruh apapun terhadap kecepatan komputer anda.

Selamat Mencoba dan berkreasi sesuka anda ok2 :D

Google Chrome OS


Google telah mengeluarkan pernyataan resmi bahwa mereka akan membuat sistem operasi sendiri yang mereka sebut Google Chrome OS. Kehadiran sistem operasi buatan Google ini tentu akan meramaikan persaingan dengan Microsoft, Apple dan semua distro Linux.

Sebelumnya Google pun sudah mulai terjun ke sistem operasi smartphone dengan Google Androidnya. Namun Belum banyak informasi yang diberikan oleh Google tentang sistem operasi Chrome buatannya selain beberapa hal umum seperti bersifat open source, akan diluncurkan pada tahun 2010 dan diperuntukkan bagi netbook.

Namun bagi kita yang ingin lebih tahu tentang sistem operasi Chrome dari Google ini ada 10 pertanyaan yang perlu kita ketahui tentangnya, yaitu:

1. Apa sebenarnya sistem operasi Chrome itu ?

Sistem operasi Chrome buatan Google adalah upaya pertama dari Google untuk membuat sebuah sistem operasi bagi komputer. Android yang didukung oleh Google telah sukses di platform mobile, begitu juga dengan browser Chrome dan rupanya Google sudah merasa bahwa kini saatnya bagi mereka untuk membuat sebuah sistem operasi yang nantinya ditujukan kepada para pengguna yang lebih banyak menggunakan komputernya untuk berselancar di internet.

“Kecepatan, kesederhanaan dan keamanan merupakan aspek kunci dari Sistem Operasi Chrome buatan Google,” menurut pernyataan dari Google. “Kami merancang Sistem Operasi yang cepat dan ringan, start up dan membawa anda ke web.

“Antarmuka sengaja dibuat minimal, dan kebanyakan penggunaannya diperuntukkan di web.”

2. Kapan kita mulai bisa menggunakan sistem operasi Chrome ?

Google mengatakan bahwa kode akan tersedia untuk para pengembang pada akhir tahun ini dan prediksi mereka para pengguna dapat membeli netbook berbasis sistem operasi Chrome pada semester kedua tahun depan.

“Akhir tahun ini kami akan meng-opensource-kan kodenya, dan netbook yang menggunakan Sistem Operasi Chrome buatan Google akan tersedia untuk para pengguna pada semester kedua tahun 2010,” ungkap Sundar Pichai, VP Product Management dan Linus Upson, Direktur Teknik di blog Google.

“Karena kami sudah berbicara dengan mitra kami tentang proyek ini, dan dalam waktu dekat kami akan bekerjasama dengan komunitas open source, kami ingin membagi visi kami sekarang sehingga tiap orang akan mengerti apa yang ingin kami coba raih.”

3. Apakah Microsoft tidak perlu khawatir akan bersaing dengan Windows 7 nantinya ?

Sebaliknya, sistem operasi Chrome buatan Google akan dapat menyaingi Windows 7 karena selain Windows 7 akan bisa berjalan di netbook, sama seperti peruntukan Chrome, juga Google memiliki kemampuan dana yang cukup besar untuk bersaing dengan Microsoft.

Google merasa bahwa untuk ke depannya para pengguna akan menggunakan komputer mereka untuk keperluan di dunia maya sehingga dibuatlah ide untuk meluncurkan sistem operasi Chrome.

4. Dapatkah berjalan di komputer saya ?

“Sistem Operasi Chrome buatan Google akan berjalan, baik itu di chip x86 ataupun ARM dan sekarang kami sedang bekerjasama dengan OEM agar netbook berbasis Chrome sudah dapat tersedia di pasaran pada tahun depan,” ungkap Google.

Kompatibilitas menjadi perhatian besar bagi Google, namun dengan menggunakan kernel Linux dengan sistem penjendelaan, dan bekerjasama dengan mitra-mitra yang kuat, sistem operasi Chrome akan tersedia di platform PC kebanyakan.

5. Jika sangat terintegrasi dengan web, apakah akan aman ?

Google tentunya telah memikirkan soal itu. Keamanan adalah hal yang sangat penting dan tiap dari kita tentu ingin komputer kita aman.

“…seperti yang kita lakukan dengan browser Google Chrome, kami akan kembali ke dasar dan merancang ulang semua yang berhubungan dengan arsitektur keamanan dari sistem operasi sehingga para pengguna tidak harus disibukkan dengan virus, malware dan update keamanan. Harusnya seperti itu,” ungkap Google.

6. Apakah seluruhnya dikerjakan oleh Google ?

Tidak. Google telah meminta komunitas open source untuk membantu mereka mengingat proyek ini dibangun di atas kernel Linux yang sifatnya terbuka.

“Kami masih harus menyelesaikan banyak hal, dan tentu saja kami akan membutuhkan bantuan dari komunitas open source untuk menyempurnakan visi ini.”

7. Lalu bagaimana ini bisa membuat penggunaan komputer menjadi lebih baik ?

Sistem operasi Chrome menitikberatkan pada web dan Google berharap visi mereka dalam menelurkan Chrome akan berjalan dengan lancar.

“Kecepatan, kesederhanaan dan keamanan merupakan aspek kunci dari sistem operasi Chrome,” ungkap Google. “Kami merancang sistem operasi yang cepat dan ringan, yang bisa start up dan lalu membuka web hanya dalam hitungan detik.”

Lalu fungsionalitas apa yang ditawarkan oleh Chrome?

“Orang-orang ingin membuka email mereka secara cepat, tanpa menunggu komputer untuk boot dan menunggu membuka browser,” ungkap Google.

“Mereka ingin komputer mereka kencang seperti halnya ketika pertama kali mereka membelinya. Mereka ingin data mereka bisa diakses di mana saja mereka berada dan tanpa khawatir kehilangan komputer atau lupa membackup file.

“Dan yang lebih penting lagi, mereka tidak ingin menghabiskan waktu untuk mengkonfigurasikan komputer mereka agar bekerja dengan tiap hardware yang ada atau khawatir karena harus terus mengupdate software.”

8. Apa artinya ini bagi Android ?

Android didukung oleh Google sebagai sistem operasi untuk platform mobile sedangkan Chrome diperuntukkan bagi netbook.

“Sistem operasi Chrome buatan Google adalah proyek baru, terpisah dari Android.” dijelaskan oleh Google.

“Android dirancang dari awal untuk bekerja di berbagai macam perangkat mulai dari telepon sampai netbook.

“Sistem operasi Chrome buatan Google dibuat untuk orang yang menghabiskan sebagian besar waktunya di web dan dirancang untuk memperkuat komputer mulai dari netbook yang kecil sampai sistem desktop yang besar.

“Nantinya mungkin ada bagian dimana sistem operasi Chrome buatan Google dan Android akan tumpang tindih, kami percaya pilihan yang ada akan membawa inovasi dan manfaat bagi semuanya, termasuk Google.”

9. Dengan adanya ini apakah itu tandanya akan mematikan distro Linux seperti Ubuntu dan Fedora ?

Google membuat sendiri sistem operasi berbasis Linux dan tentu saja hal itu akan menjadi ‘pesaing’ bagi beberapa distro Linux besar seperti Ubuntu.

Namun di sisi lain dengan peruntukan Chrome untuk netbook maka diyakini hal tersebut akan semakin mengangkat pasar Linux untuk netbook.

10. Berapa biayanya ?

Chrome berbasis Linux, open source dan tentu saja kemungkinan besar gratis. Dan kemungkinan juga Google akan mencoba menghasilkan uang dari dukungan perusahaan.

Rabu, 16 Desember 2009

ANCAMAN JARINGAN WIFI

Masalah keamanan merupakan hal yang sangat penting dalam jaringan komputer, terutama dalam jaringan wireless. Kehadiran berbagai vendor produk wireless yang menyajikan beragam produk dengan harga terjangkau turut andil menjadi pendorong maraknya penggunaan teknologi wireless. Teknologi wireless ini tidak hanya cocok untuk digunakan pada kantor ataupun pengguna bisnis. Pengguna rumahan juga bisa menggunakan teknologi ini untuk mempermudah konektivitas. Makalah ini lebih ditujukan untuk memberikan informasi mengenai ancaman serta cara cepat dan mudah untuk mengamankan jaringan wireless. Seperti sudah dibahas di awal, teknologi wireless memang relatif lebih rentan terhadap masalah keamanan. Sesuai namanya, teknologi wireless menggunakan gelombang radio sebagai sarana transmisi data. Proses pengamanan akan menjadi lebih sulit karena Anda tidak dapat melihat gelombang radio yang digunakan untuk transmisi data.
Kelemahan jaringan wireless secara umum dapat dibagi menjadi 2 jenis, yakni kelemahan pada konfigurasi dan kelemahan pada jenis enkripsi yang digunakan. Salah satu contoh penyebab kelemahan pada konfigurasi karena saat ini untuk membangun sebuah jaringan wireless cukup mudah. Banyak vendor yang menyediakan fasilitas yang memudahkan pengguna atau admin jaringan sehingga sering ditemukan wireless yang masih menggunakan konfigurasi wireless default bawaan vendor. Seringkali wireless yang dipasang pada jaringan masih menggunakan setting default bawaan vendor seperti SSID, IP Address, remote manajemen, DHCP enable, kanal frekuensi, tanpa enkripsi bahkan user/password untuk administrasi wireless tersebut masih standart bawaan pabrik.
WEP (Wired Equivalent Privacy) yang menjadi standart keamanan wireless sebelumnya, saat ini dapat dengan mudah dipecahkan dengan berbagai tools yang tersedia gratis di internet. WPA-PSK yang dianggap menjadi solusi menggantikan WEP, saat ini juga sudah dapat dipecahkan dengan metode dictionary attack secara offline.
Beberapa kelemahan pada jaringan wireless yang bisa digunakan attacker melakukan serangan antara lain:
1. Celah Keamanan
Banyak pengguna jaringan wireless tidak bisa membayangkan jenis bahaya apa yang sedang menghampiri mereka saat sedang berasosiasi dengan wireless access point (WAP), misalnya seperti sinyal WLAN dapat disusupi oleh hacker. Berikut ini dapat menjadi ancaman dalam jaringan wireless, di antaranya:
- Sniffing to Eavesdrop
Paket yang merupakan data seperti akses HTTP, email, dan Iain-Iain, yang dilewatkan oleh gelombang wireless dapat dengan mudah ditangkap dan dianalisis oleh attacker menggunakan aplikasi Packet Sniffer seperti Kismet.
- Denial of Service Attack
Serangan jenis ini dilakukan dengan membanjiri (flooding) jaringan sehingga sinyal wireless berbenturan dan menghasilkan paket-paket yang rusak.
- Man in the Middle Attack
Peningkatan keamanan dengan teknik enkripsi dan authentikasi masih dapat ditembus dengan cara mencari kelemahan operasi protokol jaringan tersebut. Salah satunya dengan mengeksploitasi Address Resolution Protocol (ARP) pada TCP/IP sehingga hacker yang cerdik dapat mengambil alih jaringan wireless tersebut.
- Rogue/Unauthorized Access Point
Rogue AP ini dapat dipasang oleh orang yang ingin menyebarkan/memancarkan lagi tranmisi wireless dengan cara ilegal/tanpa izin. Tujuannya, penyerang dapat menyusup ke jaringan melalui AP liar ini.
- Konfigurasi access point yang tidak benar
Kondisi ini sangat banyak terjadi karena kurangnya pemahaman dalam mengkonfigurasi sistem keamanan AP.
Kegiatan yang mengancam keamanan jaringan wireless di atas dilakukan dengan cara yang dikenal sebagai Warchalking, WarDriving, WarFlying, WarSpamming, atau WarSpying. Banyaknya access point/base station yang dibangun seiring dengan semakin murahnya biaya berlangganan koneksi Internet, menyebabkan kegiatan hacking tersebut sering diterapkan untuk mendapatkan akses Internet secara ilegal. Tentunya, tanpa perlu membayar.

2. Hide SSID
Banyak administrator menyembunyikan Services Set Id (SSID) jaringan wireless mereka dengan maksud agar hanya yang mengetahui SSID yang dapat terhubung ke jaringan mereka. Hal ini tidaklah benar, karena SSID sebenarnya tidak dapat disembuyikan secara sempurna. Pada saat saat tertentu atau khususnya saat client akan terhubung (assosiate) atau ketika akan memutuskan diri (deauthentication) dari sebuah jaringan wireless, maka client akan tetap mengirimkan SSID dalam bentuk plain text (meskipun menggunakan enkripsi), sehingga jika kita bermaksud menyadapnya, dapat dengan mudah menemukan informasi tersebut. Beberapa tools yang dapat digunakan untuk mendapatkan ssid yang di-hidden antara lain: kismet (kisMAC), ssid_jack (airjack), aircrack dan masih banyak lagi. Berikut meupakan aplikasi Kismet yang secang melakukan sniffing.


















3. WEP
Teknologi Wired Equivalency Privacy atau WEP memang merupakan salah satu standar enkripsi yang paling banyak digunakan. Namun, teknik enkripsi WEP ini memiliki celah keamanan yang cukup mengganggu. Bisa dikatakan, celah keamanan ini sangat berbahaya. Tidak ada lagi data penting yang bisa lewat dengan aman. Semua data yang telah dienkripsi sekalipun akan bisa dipecahkan oleh para penyusup. Kelemahan WEP antara lain :
  • Masalah kunci yang lemah, algoritma RC4 yang digunakan dapat dipecahkan.
  • WEP menggunakan kunci yang bersifat statis
  • Masalah Initialization Vector (IV) WEP
  • Masalah integritas pesan Cyclic Redundancy Check (CRC-32)
WEP terdiri dari dua tingkatan, yakni kunci 64 bit, dan 128 bit. Sebenarnya kunci rahasia pada kunci WEP 64 bit hanya 40 bit, sedang 24 bit merupakan Inisialisasi Vektor (IV). Demikian juga pada kunci WEP 128 bit, kunci rahasia terdiri dari 104 bit.
Pada dasarnya, setiap paket data yang dikirim dengan menggunakan enkripsi WEP terdiri dari Initialization Vector (IV) dan data yang terenkripsi berisi sebuah checksum (bagian untuk mengecek apakah ada perubahan pada data yang dikirimkan). Titik lemah WEP terletak pada IV yang panjangnya 24 bit. Sebuah algoritma biasanya digunakan untuk menghitung kode terenkripsi dari IV dan kunci WEP sebelum dikirim melalui WLAN. Penerima data akan merekonstruksi data dengan IV dan kunci WEP yang tentunya sudah ditentukan. Standar WEP sebenarnya menyarankan agar kode IV selalu berbeda untuk setiap paket data. Sayangnya, tidak semua produsen melakukan hal tersebut.
Pembuat standar WEP juga tidak menyebutkan bagaimana cara membuat IV. Pada umumnya digunakan random generator. Dengan digunakannya generator semacam ini, bisa dipastikan cepat atau lambat kode IV yang sama akan digunakan kembali. Para peneliti memperkirakan IV yang sama dipergunakan setiap 4.000-5.000 paket data. Setelah mengetahui prinsip dari WEP, penyusup hanya perlu menunggu digunakannya IV yang sama untuk kemudian menghitung kunci WEP dan selanjutnya masuk ke dalam jaringan. Pada tahap ini, penyusup bisa melakukan apa pun dalam jaringan wireless. Software untuk melakukan semua hal tersebut bisa didapatkan gratis di Internet. Dengan sedikit tambahan pengetahuan dan latihan, membuka enkripsi WEP dapat dilakukan dengan mudah. Dengan berbekal software tersebut, setiap orang bisa belajar menjadi penyusup.
Serangan diatas membutuhkan waktu dan packet yang cukup, untuk mempersingkat waktu, para hacker biasanya melakukan traffic injection. Traffic Injection yang sering dilakukan adalah dengan cara mengumpulkan packet ARP kemudian mengirimkan kembali ke access point. Hal ini mengakibatkan pengumpulan initial vektor lebih mudah dan cepat. Berbeda dengan serangan pertama dan kedua, untuk serangan traffic injection diperlukan spesifikasi alat dan aplikasi tertentu yang mulai jarang ditemui di toko-toko, mulai dari chipset, versi firmware, dan versi driver serta tidak jarang harus melakukan patching terhadap driver dan aplikasinya.
Aplikasi yang bisa digunakan untuk melakukan mengcapture paket yaitu Airodump. Berikut merupakan contoh aplikasi airodump yang sedang mengcaptute paket pada WLAN.







Setelah data yang dicapture mencukupi, dilakukan proses cracking untuk menemukan WEP key. Aplikasi yang bisa digunakan untuk melakukan menembus enkripsi WEP yaitu Aircrack. Berikut merupakan contoh aplikasi aircrak yang berhasil menemukan key WEP.



4. WPA-PSK atau WPA2-PSK
WPA merupakan teknologi keamanan sementara yang diciptakan untuk menggantikan kunci WEP. Ada dua jenis yakni WPA personal (WPA-PSK), dan WPA-RADIUS. Saat ini yang sudah dapat di crack adalah WPA-PSK, yakni dengan metode brute force attack secara offline. Brute force dengan menggunakan mencoba-coba banyak kata dari suatu kamus. Serangan ini akan berhasil jika passphrase yang digunakan wireless tersebut memang terdapat pada kamus kata yang digunakan si hacker. Untuk mencegah adanya serangan terhadap keamanan wireless menggunakan WPA-PSK, gunakanlah passphrase yang cukup panjang (satu kalimat).

5. MAC Filter
Hampir setiap wireless access point maupun router difasilitasi dengan keamanan MAC Filtering. Hal ini sebenarnya tidak banyak membantu dalam mengamankan komunikasi wireless, karena MAC address sangat mudah dispoofing atau bahkan dirubah. Tools ifconfig pada OS Linux/Unix atau beragam tools spt network utilitis, regedit, smac, machange pada OS windows dengan mudah digunakan untuk spoofing atau mengganti MAC address.
Masih sering ditemukan wifi di perkantoran dan bahkan ISP (yang biasanya digunakan oleh warnet-warnet) yang hanya menggunakan proteksi MAC Filtering. Dengan menggunakan aplikasi wardriving seperti kismet/kisMAC atau aircrack tools, dapat diperoleh informasi MAC address tiap client yang sedang terhubung ke sebuah Access Point. Setelah mendapatkan informasi tersebut, kita dapat terhubung ke Access point dengan mengubah MAC sesuai dengan client tadi. Pada jaringan wireless, duplikasi MAC address tidak mengakibatkan konflik. Hanya membutuhkan IP yang berbeda dengan client yang tadi.
Berikut merupakan daftar MAC address client yang terhubung ke sebuah access point dengan menggunakan tools kismet.

 






Untuk mengubah MAC address interface jaringan, cukup menggunakan tools sederhana seperti MAC MakeUp.











6. Captive Portal
Captive portal menjadi mekanisme populer bagi infrastruktur komunitas WiFi dan operator hotspot yang memberikan authentikasi bagi penguna infrastruktrur maupun manajemen flow IP, seperti, traffic shaping dan kontrol bandwidth, tanpa perlu menginstalasi aplikasi khusus di komputer pengguna. Proses authentication secara aman dapat dilakukan melalui sebuah web browser biasa di sisi pengguna. Captive portal juga mempunyai potensi untuk mengijinkan kita untuk melakukan berbagai hal secara aman melalui SSL & IPSec  dan mengset rule quality of service (QoS) per user, tapi tetap mempertahankan jaringan yang sifatnya terbuka di infrastruktur WiFi.
Captive portal sebenarnya merupakan mesin router atau gateway yang memproteksi atau tidak mengizinkan adanya trafik hingga user melakukan registrasi/otentikasi. Berikut cara kerja captive portal :
  • User dengan wireless client diizinkan untuk terhubung wireless untuk mendapatkan IP address (DHCP)
  • Block semua trafik kecuali yang menuju ke captive portal (Registrasi/Otentikasi berbasis web) yang terletak pada jaringan kabel.
  • Redirect atau belokkan semua trafik web ke captive portal
  • Setelah user melakukan registrasi atau login, izinkan akses ke jaringan (internet)
Berikut contoh halaman login dari captive portal.
















Beberapa hal yang perlu diperhatikan, bahwa captive portal hanya melakukan tracking koneksi client berdasarkan IP dan MAC address setelah melakukan otentikasi. Hal ini membuat captive portal masih dimungkinkan digunakan tanpa otentikasi karena IP dan MAC adress dapat di-spoofing. Serangan dilakukan dengan melakukan spoofing IP dan MAC. Spoofing MAC adress seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Sedang untuk spoofing IP, diperlukan usaha yang lebih yakni dengan memanfaatkan ARP cache poisoning, dengan melakukan redirect trafik dari client yang sudah terhubung sebelumnya.
Serangan lain yang cukup mudah dilakukan adalah menggunakan Rogue AP, yaitu mengkonfigurasi Access Point yang menggunakan komponen informasi yang sama seperti AP target seperti SSID, BSSID hingga kanal frekwensi yang digunakan. Sehingga ketika ada client yang akan terhubung ke AP buatan kita, dapat kita membelokkan trafik ke AP sebenarnya.
Tidak jarang captive portal yang dibangun pada suatu hotspot memiliki kelemahan pada konfigurasi atau design jaringannya. Misalnya, otentikasi masih menggunakan plain text (http), managemen jaringan dapat diakses melalui wireless (berada pada satu network), dan masih banyak lagi. Kelemahan lain dari captive portal adalah bahwa komunikasi data atau trafik ketika sudah melakukan otentikasi (terhubung jaringan) akan dikirimkan masih belum terenkripsi, sehingga dengan mudah dapat disadap oleh para hacker. Untuk itu perlu berhati-hati melakukan koneksi pada jaringan hotspot, agar mengusahakan menggunakan komunikasi protokol yang aman seperti https,pop3s, ssh, imaps dst.
7. Wardrive
Wardrive adalah ekspedisi memancing elektronik untuk mencari jaringan wireless yang lemah. Kebanyakan, sebagian besar dari jaringan wireless tersebut bahkan tidak diberi password atau enkripsi untuk melindunginya. Kegiatan ini dilakukan untuk mencari jaringan mana saja yang akan dijadikan obyek serangan. Sehingga, kita bisa melakukan serangan terhadap jaringan wireless yang telah kita jadikan target. Untuk melakukan kegitan ini, hanya diperlukan peralatan sederhana. Kegiatan ini umumnya bertujuan untuk mendapatkan koneksi internet, tetapi banyak juga yang melakukan untuk maksud-maksud tertentu mulai dari rasa keingintahuan, coba coba, research, tugas praktikum, kejahatan dan lain lain.
Aplikasi untuk Site Survey/Wardrive “Netstumbler 0.4.0″
Langkah pertama dalam percobaan mengexploit suatu Wireless Network adalah menemukan Access Point. Tools yang bisa digunakan untuk melakukan hal ini yaitu NetStumbler. Tools ini sangan mudah digunakan untuk menemukan Signal dari Wireless Networking. Tools ini juga bisa mengukur kekuatan signal dan Noise yg dihasilkan karena banyaknya Connectivitas ke salah satu Access Point.
Hasil scanning dan analisa jaringan WLAN pada daerah kos-kosan sekitar IT Telkom menggunakan tools NetStumbler:








Grafik signal yang didapat menggunakan tools ini pada SSID “ittelkom”:














8. Kelemahan Protokol di Jaringan Wireless
Kelemahan-kelemahan dari jaringan wireless, sebenarnya tidak terlepas dari kelemahan berbagai macam protokol yang digunakannya, antara lain:
8.1 EAPOL (Extensible Authentication Protocol
EAPOL merupakan jenis protokol yang umum digunakan untuk authentikasi wireless dan point-to-point connection. Saat client resmi mengirimkan paket ke AP. AP menerima dan memberikan responnya, atau AP telah melakukan proses otorisasi. Dari protokol EAPOL, terdapat celah yang dapat digunakan untuk memperoleh nilai authentikasi.
Namun, nilai authentikasi hanya terdapat saat awal terjadinya komunikasi client resmi dengan AP. Selanjutnya, bila sudah terhubung, protokol EAPOL tidak muncul lagi, kecuali saat 10 ribu paket berikutnya muncul. Seorang hacker dapat mengirim {injection) paket EAPOL hasil spoofing yang berisikan spoofing alamat SSID yang telah diselaraskan, MAC Address dan IP Address dari source/destination.
Client resmi mengirimkan paket EAPOL agar mendapat respon dari AP untuk proses autentikasi. Selanjutnya, AP akan memerika ID Card dari client. Attacker memanfaatkan kelemahan protokol tersebut dengan membuat ID Card palsu agar dibolehkan masuk oleh AP dan mendapatkan nomor untuk memasuki ruangan yang sama.
8.2 Manajemen Beacon
Manajemen Beacon merupakan salah satu jenis protokol yang digunakan setiap AP untuk memancarkan sinyal RF untuk mengabarkan keberadaan AP. Bila dilakukan capture protokol Beacon dan men-decode-kannya, akan diperoleh kenyataan bahwa dalam setiap transmision rate-nya, manajemen Beacon mengirimkan sejumlah informasi, seperti SSID, jenis enkripsi, channel, MAC Address, dan Iain-Iain.
Kelemahan (vulnerability) yang dapat dimanfaatkan dari jenis protokol ini adalah sebagai berikut. Sebuah attacker client akan menangkap paket manajemen Beacon yang dipancarkan oleh AP. Selanjutnya, attacker client akan memancarkan kembali paket manajemen Beacon tersebut. Biasanya, nilai Beacon yang dipancarkan oleh AP sebesar 100ms. Bila attacker client menangkap Beacon AP, lalu memancarkan Beacon tersebut kembali, akan ada 2 Beacon yang sama. Source pengirim berbeda, namun berisikan informasi yang sama. Ini artinya ada dua AP yang sama berisikan informasi SSID, MAC Address, yang sama. Akibatnya, seluruh client tidak dapat berkomunikasi dengan AP yang sebenarnya, kecuali attacker berhenti mengirim sejumlah paket Beacon tersebut.
8.3 Deauthentkation/Disassociation Protocol
Istilah yang biasa digunakan untuk memanfaatkan celah protokol ini disebut dengan Deauthentication Broadcast Attack. Serangan ini akan membanjiri WLAN dengan Deauthentication packet sehingga mengacaukan wireless service pada client. Serangan jenis ini merupakan serangan yang paling berbahaya karena akan memutus koneksi client target atau seluruh client yang berasosiasi dengan AP Attacker melakukan permintaan pemutusan koneksi dengan memanfaatkan Deauthentication/Disassociation yang langsung direspon oleh AP. Seandainya ada sebuah perusahaan ISP yang terkena serangan ini, maka akan banyak keluhan dari pelanggan karena putusnya seluruh jaringan client.
Aplikasi yang bisa digunakan untuk serangan ini yaitu Aireplay. Berikut merupakan contoh kerja aplikasi Aircrak yang sedang melakukan Deauthentication Broadcast Attack.









8.4 Jamming Sinyal RF
Sinyal RF merupakan gelombang elektromagnetis yang dipergunakan untuk saling bertukar informasi melalui udara dari satu node ke node lainnya. Sekarang ini, sinyal RF sangat banyak digunakan, seperti untuk memancarkan gelombang radio FM, gelombang televisi atau sebagai sarana pengiriman data melalui jaringan nirkabel.
Sinyal RF memiliki kelebihan, namun juga memiliki kelemahan. Sinyal RF mudah terganggu oleh sistem yang berbasis RF eksternal lainnya, seperti cordless phone, microwave, perangkat Bluetooth, dan Iainnya. Saat perangkat tersebut digunakan secara bersamaan, kinerja jaringan nirkabel dapat menurun secara signifikan karena adanya persaingan dalam penggunaan medium yang sama. Pada akhirnya, gangguan tersebut dapat menyebabkan error pada bit-bit informasi yang sedang dikirim sehingga terjadi re-transmisi dan penundaan terhadap pengguna.
8.5 Manajemen Probe-Request
Saat client pertama kali berusaha untuk mengkoneksikan dirinya dengan AP, AP akan melakukan probe-respond untuk memeriksa apakah permintaan client untuk memasuki jaringan wireless tersebut diizinkan atau tidak. Celah yang dapat digunakan attacker adalah dengan melakukan manipulasi paket probe-respond. Selanjutnya, attacker melakukan permintaan probe-respond. Seandainya permintaan dilakukan dengan mengirimkan permintaan sebanyak-banyaknya, misalnya 500 paket dalam 1 detik, AP tidak akan mampu merespon paket yang begitu banyak. Artinya, AP tidak sanggup lagi berkomunikasi dengan client yang lain.

dan Alkhamdulilah sebagian software yang saya share di atas sebagian sudah saya coba dan berhasil. tapi untuk linux penulis belum coba

sumber blog sebelah

Sabtu, 28 November 2009

Seorang hacker berhasil mendapatkan bukti adanya manipulasi data pemanasan global

Sesuatu yang luar biasa terjadi dalam dunia perdebatan pemanasan global. Pada hari kamis, tanggal 19 November 2009, diumumkan bahwa seorang hacker telah berhasil mendapatkan 160 megabytes data dan kumpulan email dari server Climate Research unit (CRU) di University of East Anglia (UAE) di Inggris. Email-email itu berisi percakapan yang terjadi antara para peneliti utama di tempat itu sejak tahun 1997 hingga sekarang, dan sepertinya, email itu menunjukkan adanya manipulasi pada data pemanasan global.

Sangat menarik. Sebelumnya kita memiliki seorang hacker bernama Gary McKinnon yang membobol jaringan komputer milik NASA, Departemen Pertahanan dan Militer Amerika hanya untuk mencari informasi rahasia mengenai ufo. Sekarangkita memiliki Hacker Anonymous yang terjun langsung ke dalam perdebatan pemanasan global dengan cara membobol jaringan komputer organisasi peneliti pemanasan global terkemuka di dunia.

Seperti yang kita ketahui, kemajuan sains sangat tergantung pada data yang lengkap dan akurat, tidak terkecuali sains pemanasan global. Namun dalam beberapa hari ini, dunia dikejutkan oleh pengungkapan adanya praktek ngawur yang dilakukan oleh para peneliti pemanasan global, tentu saja yang saya maksud adalah peneliti pro Al Gore.

Andrew Bolt, seorang penulis bahkan mengatakan bahwa skandal ini bisa menjadi skandal terbesar dalam sejarah sains modern.

Belum lama ini kita disodorkan berita menakutkan bahwa es di kutub akan mencair total dalam 20 tahun. Lalu tidak lama setelah itu, IPCC (Badan PBB mengenai perubahan iklim) melalui ketuanya, Dr RK Pachauri merilis pernyataan bahwa es di Himalaya akan mencair total pada tahun 2035. Bahkan menurutnya, mencairnya es tersebut bisa lebih cepat jika "kita tidak melakukan sesuatu".

Sepertinya menjelang konferensi iklim di Kopenhagen yang akan diadakan pada Desember nanti, para ilmuwan pro Al Gore menjadi lebih sering mengucapkan "ramalan" mengenai bencana masiv yang setara dengan adegan film "2012" yang baru saja anda tonton. Dengan kata lain, para ilmuwan ini telah menciptakan "ramalan kiamat 2012" yang baru.

Sedangkan para ilmuwan di bagian dunia lain, yang biasanya memiliki keterbatasan teknologi, hanya bisa menerima data mentah-mentah dari dunia barat. Ya, mungkin banyak dari kita yang belum mengetahui bahwa data perubahan iklim yang kita ketahui (dan diberitakan oleh media-media) ternyata bukan berasal dari hasil penelitian yang kita lakukan sendiri. Sebagian besar data tersebut berasal dari sebuah tempat bernama Climate Research Unit (CRU) di University of East Anglia (UAE), Inggris. Organisasi ini juga menyuplai data untuk IPCC dan peneliti-peneliti pro Al Gore lainnya.

Nah, dalam perdebatan yang memanas antara ilmuwan pro dan kontra Al Gore inilah seorang hacker akhirnya memutuskan untuk masuk ke dalam arena. Email-email dari CRU yang dibobol tersebut dimuat di internet oleh seorang hacker yang menyebut dirinya "FOIA".

Dalam email tersebut, para peneliti yang memiliki ideologi sama ketahuan bersepakat untuk menutupi data pemanasan global yang tidak sesuai dengan klaim mereka. Email ini telah dikonfirmasi kepada CRU dan mereka mengakui kalau isi email yang muncul di media massa memang berasal dari server mereka.

Salah satu email yang berhasil diperoleh berasal dari percakapan antara Prof. Phil Jones, kepala dari CRU dan Prof. Michael E Mann dari Pennsylvania State University. Kedua orang ini adalah pendukung utama Al Gore dalam soal pemanasan global.

Dalam salah satu percakapannya, Prof Jones mengusulkan kepada Prof. Mann untuk melakukan "trik" dengan mengubah data iklim di setiap seri untuk menyembunyikan adanya penurunan temperaturglobal.

"Saya baru saja menyelesaikan trik untuk menambahkan data baru di data yang sebenarnya dari setiap seri dalam 20 tahun terakhir dan dari tahun 1961 untuk menyembunyikan penurunan (temperatur)."

Setelah skandal ini terbongkar, Prof Mann menjelaskan kepada New York Times bahwa para ilmuwan biasa menggunakan kata "trik" untuk merujuk kepada cara terbaik menyelesaikan sebuah masalah dan tidak berarti sesuatuyang rahasia.

Dalam email yang lain, Prof Jones juga mengatakan bahwa ia lebih baik menghapus data-data yang tidak sesuai dengan klaim mereka daripada mengirim data tersebut ke peneliti lain. Prof Jones juga mendorong Prof Mann untuk melakukan halyang sama.

Pada tahun 2009 ini, CRU mendapat banyak kritikan karena menolak untuk merilis data yang digunakan untuk membuat laporan sejarah temperatur permukaan bumi. Permintaan dari peneliti dan ilmuwan lainnya selalu ditolak dan dalam beberapa kasus, pembuat laporan itu mengakui kalau data originalyang digunakan sudah hilang.

Email di atas sepertinya mengkonfirmasi semuanya.

Selain percakapan yang terjadi antara dua profesor tersebut, email lain yang berhasil dibobol adalah email yang berasal dari Tim Osborn, salah seorang profesor lainnya di CRU. Dalam emailnya, Prof Osborn mendiskusikan dengan rekannya mengenai cara memotong data untuk menyembunyikan tren penurunan suhu iklimglobal.

Lalu dalam email lainnya, Prof Mann meminta Prof Osborn agar tidak memforward data yang dikirimnya ke orang lain karena data itu mengkonfirmasi teori para peneliti global warming anti Al Gore.

Bukan itu saja, salah satu email juga berisi komentar mengenai kematian John L Daly, seorang peneliti penentang Al Gore. Komentar itu berbunyi,"Dalam cara yang aneh, sebenarnya berita ini adalah berita yang menggembirakan."

Dengan adanya perkembangan terbaru ini, Senator James Inhoffe yang terkenal anti pemanasan global versi Al Gore juga telah menuntut kongres Amerika untuk menyelidiki Pennsylvania State University dan beberapa universitas lain yang diketahui terlibat dalam pemalsuan data ini.

Sebelumnya, tidak lama setelah ramalan mengenai mencairnya es di Himalaya dirilis oleh IPCC, pemerintah India lewat kementerian lingkungan hidup telah merilis sebuah pernyataan yang menginginkan penelitian yang independen atas kondisi salju di Himalaya. Data yang digunakan pemerintah India saat ini adalah data yang berasal dari para peneliti barat.

Mengingat besarnya jumlah email yang berhasil dibobol, maka isi email tersebut akan diperiksa lebih lanjut oleh para peneliti lainnya untuk menemukan bukti kebohongan lainnya. Jika ditemukan bukti adanya konspirasi tingkat tinggi, maka kasus ini tentu saja benar-benar akan menjadi skandal sains terbesar di dunia.

Apakah salju Himalaya akan mencair total pada tahun 2035 ? Jawaban atas pertanyaan ini akan sangat tergantung kepada objektivitas penelitian terhadap saljuHimalaya.

Mereka yang tidak berpengetahuan akan sangat gampang ditipu. Jadi pertanyaannya adalah kapan kita bisa memiliki pengetahuan dan teknologi sekaliber dunia sehingga kita bisa memutuskan untuk diri kita sendiri apakah dunia ini sedang memanas atau mendingin.


Sedang diusahakan untuk mencari email yang asli dari si Hacker


info : dari forum sebelah

Kamis, 12 November 2009

Cicak Nguntal Boyo

CICAK NGUNTAL BOYO Lagu Para Bedebah.

Semoga Tuhan Memeberikan Cahaya yang terang Untuk bangsa kita, Yaitu Bangsa Indonesia.
Sang Fajar Q rindu AkanMU ........ Bimbinglah bangsa yang Latah ini Yarob jangan sampai hancur hanya Karena Para Bedebah - bedebah Itu .........


ini lagu Cicak Nguntal BOYO

Lirick


Cicak Nguntal Boyo

yek Opo ?
Lha lek iku Khan Jek Konco Kene bos....
Oooo Gitu..
Tapi Lek Sing Situk Chandra sesok dilebokno ae bos..
Engkok Tak Pateni nduk njero..

**
Ono Cicak Nguntal Boyo
Boyo Coklat Nyekel Godo
Ojo Seneng Nguntal Negoro
Mundak Rakyatmu dadi Sengsoro

Iki Cerita Negeri Bedebah
Pemimpinya Hidup Mewah
Tapi Rakyatnya Makan Susah
Hasil Dari Mengais Sampah

Di Negeri Para Bedebah
Yang Baik dan Bersih Bisa Salah
Kebohongan Itu Lumrah
Rakyat Kecil Hanya Bisa Pasrah

Bubrah..! Parah..!
Bubrah.. Parah.. Bubrah..

Ono Cicak Nguntal Boyo
Boyo Coklat Nyekel Godo
Ojo Seneng Nguntal Negoro
Mundak Rakyatmu dadi Sengsoro

Rakyat Mencari Pimpinan
Ketemunya Juragan
Rakyat Mencari Imam
Ya Imam, Ketemunya Tuan

Maka Janganlah Jangan Heran
Jika Ada Mafia di Peradilan
Jual Beli Pasal dan Hukuman
Yang Kuat Bayar Pasti Menang

Katanya Jaman Sudah Reformasi
Tapi Hukum Masih Bisa Dibeli
Jadi Barang Dagangan, Obyek Korupsi
Nggak Punya Malu dan Harga Diri

Kalian Kira Selamanya Rakyat Kita Bodoh
Jika Rakyat Marah Tirani Pasti Akan Roboh!

Ana Cicak Nguntal Boyo
Boyo Coklat Nyekel Godo
Ojo Seneng Nguntal Negoro
Mundak Rakyatmu Dadi Sengsoro

Bibit Itu Tunas
Candra Itu Sinar
Yang Menjadi Simbol
Tegaknya Keadilan

Langkah Kecil Telah Dimulai
Dari Bayi Bernama Demokrasi
Keadilan Tak Bisa Ditawar Lagi
Kepastian Hukum Adalah Harga Mati

Mungkin Kita Capek Revolusi
Mungkin Kita Bosan Demonstrasi
Tapi Jangan Pernah Berhenti
Paling Tidak Tunjukan Rasa Peduli
Untuk Indonesia Yang Kita Cintai

Ono Cicak Nguntal Boyo
Boyo Coklat Nyekel Godo
Ojo Seneng Nguntal Negoro
Mundak Rakyatmu dadi Sengsoro

Selasa, 10 November 2009

Modul MS Excel

Untuk Modul MS Exel Temen-temen bisa mengambil di sini


Modul MS EXCEL

Modul MS WORD

Yang pengen mendalami MS Word bisa ambil materi di sini


Modul MS word